LKPD.38.MUTASI GEN

Kompetensi Dasar :
KD.38. Menganalisis peristiwa mutasi pada mahkluk hidup

Pendahuluan
Mutasi gen adalah perubahan susunan basa nitrogen pada nukleotida, disebut juga mutasi titik (point  mutation). Perubahan susunan basa nitrogen pada triplet, menyebabkan berubah pula asam amino yang akan dikode. Demikian pula, jenis atau fungsi protein yang akan dihasilkan.
Gen yang normal maupun gen mutan dapat bersifat dominan maupun resesif. Pada organisme diploid yang heterozigot, fenotip yang akan muncul adalah fenotip dari alel yang dominan, karena alel yang dominan dapat ditranskripsi dan ditranslasi menjadi protein yang berfungsi. Selanjutnya, aktivitas protein tersebut akan terlihat pada fenotipnya. Sementara itu, alel yang resesif tidak dapat ditranskripsikan dan ditranslasikan sebagaimana alel dominan, sehingga fenotipnya tidak tampak. 
Mutasi gen dapat terjadi melalui berbagai cara, yaitu:
a. Transisi
Transisi terjadi apabila basa pirimidin pada rantai nukleotida DNA diganti oleh basa pirimidin yang lain, atau basa purin yang satu diganti oleh basa purin yang lain. Basa pirimidin timin (T) dapat diganti oleh basa sitosin (C atau S), atau sebaliknya. Basa purin adenin (A) dapat diganti oleh basa guanin (G), atau sebaliknya 

b. Transversi
Transversi terjadi apabila basa pirimidin digantikan oleh basa purin, atau sebaliknya. Akibatnya, asam amino yang dihasilkan tidak sesuai dengan pesanan. Misalnya, asam amino valin digantikan menjadi asam glutamat akan menyebabkan berubahnya asam amino penyusun protein hemoglobin. Hal ini menyebabkan bentuk eritrosit tidak normal, seperti bulan sabit. Kelainan ini disebut siklemia (sickle cell).

c. Mutasi Frame Shift (Pergeseran Rangka)
Mutasi ini disebabkan oleh penambahan atau pengurangan satu atau lebih nukleotida dalam DNA, biasanya dikuti dengan pergeseran pembacaan kodon yang berakibat berubahnya rangkaian asam amino dalam protein yang dikode oleh gen tersebut.
Frame shift dibedakan menjadi dua, yaitu delesi basa tunggal dan insersi basa tunggal
Delesi basa tunggal terjadi bila satu nukleotida keluar atau hilang dari rantai DNA

Insersi basa tunggal terjadi bila suatu pasangan nukleotida menyisip ke dalam rantai DNA
Tujuan :
Setelah melakukan kegiatan belajar, diharapkan anda memiliki kemampuan untuk ;
1. Menguraikan kemungkinan yang terjadi akibat  mutasi gen pada mahkluk hidup
2. Menyeleksi jenis-jenis mutasi gen yang terjadi pada mahkluk hidup berdasarkan informasi yang diberikan

Kegiatan Belajar :

Kegiatan 1. Mutasi Gen dan akibatnya
Ilustrasi ini merupakan gambaran bagaimana mutasi titik terjadi.
Perhatikan dengan seksama kalimat berikut “SEJAK KEMARIN MALAM“. Bersama teman sebangku kalian, coba diskusikan dan jelaskan ;

1. Apa yang akan terjadi ketika salah satu huruf dalam kalimat tersebut berubah menjadi “SEJAK KEMARIN MALAS”?
2. Adakah kaitan antara peristiwa mutasi gen dengan hukum pewarisan sifat Mendel ? Jelaskan !

Kegiatan 2. Jenis-jenis Mutasi gen.

1. Berikut ini adalah urutan basa Nitrogen pada seutas rantai DNA. 
3'-GGA-TGA-SSG-AAG-GAA-5', yang kemudian mengalami perubahan menjadi 
3'-GGT-TGT-GGG-AAG-GAA-5'. Jenis mutasi apa yang terjadi ? Jelaskan jawaban anda !

2. Seutas rantai DNA. 
3'-GGA-TGA-SSG-AAG-GAA-5', yang kemudian mengalami perubahan menjadi 
3'-GGA-TGA-SSG-GGG-GAA-5'
Jenis mutasi apa yang terjadi ? Jelaskan jawaban anda !

3. Seutas rantai DNA. 
3'-GGA-TGA-SSG-AAG-GAA-5', yang kemudian mengalami perubahan menjadi 
3'-GGA-TGA-GGG-GAA-5'. Jenis mutasi apa yang terjadi ? Jelaskan jawaban anda !

4. Seutas rantai DNA. 
3'-GGA-TGA-SSG-AAG-GAA-5', yang kemudian mengalami perubahan menjadi 
3'-GGA-TGA-SSG-AAG-TGA-ATT-5'. Jenis mutasi apa yang terjadi ? Jelaskan jawaban anda !

Buka blog https://kelasbiologi12.blogspot.com/2020/02/peristiwa-mutasi-pada-mahkluk-hidup.html untuk mendukung jawaban-jawaban anda.
Tulis semua jawaban  pada buku catatan anda masing-masing !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar